CITA - CITA KU

               
 Setiap perayaan HUT kemerdakaan RI selalu disiarkan acara pengibaran dari istana Negara. Hampir disemua televisi menayangan.tak ketinggalan pula dikeluarga derap,mereka selalu menyasikan nya dngn penuh hikmat. Derap memang masih kelas empat sekolah dasar .,namun jiwa kebangsaanya telat tubuh .ia selalu diajarkan ayahnya yang kebetulan juga seorang guru  pendidikan kewenegaraan .
      Derap selalu ingin menjadi salah satu dari pasukan pengibar bendera pasukan tersebut.disekolah derap sering diminta untuk memimpin upacara bendera.ia sangat senang dan bangga walau hanya disekolahan saja .cita –citanya tersebut menjadikan derap sering berlatih baris –berbaris disekolah .
        Saat ibu mulia sedang menjelaskan pelajaran tentang sejarah kemardakaan RI ,derap terlihat melamun .
          ‘’derap ,kamu tidak mendengarkan apa yang ibu sampaikan , ya ?’’tanya ibu mulia .
  ‘’owh ,maaf bu ,maaf ,saya dengar kok ,’’jawap derap .ya ,sudah jangan melamun saja ,dengarkan penjelasan ibu kembali !’’seru bu guru.
                ‘’bu mulia menerangkan begaimana SK trimurti dan kawan –kawan saat mengibarkan bendera merah putih pada waktu itu .derap menjadi semakin inggin mewujudkan cita –citanya .
                    ‘’derap kamu tadi kenapa melamun?’’tanya bayu teman sekelas nya .’’ah ,aku tadi sedang betapa bangganya ya, bisa mengibarkan sang saka ,aku sangat ingin sekali menjadi paskibaraka kelak, ‘’terang derap .